Monday, May 20, 2013

Denial of Service

Denial of Service atau biasa kita sebut dengan DoS adalah salah satu ancaman yang seringkali terjadi dalam suatu sistem jaringan. DoS umumnya hanya membanjiri jaringan server sehingga dapat mengganggu aktivitas pemilik server atau dapat membuat server menjadi hang.

Serangan DoS ini juga dapat terjadi pada layer physical. dimana letak layer physical itu sendiri terdapat pada urutan layer OSI yang paling bawah. Layer physical berfungsi untuk mengatur pengiriman dan penerimaan data melalu media transmisi. Media transmisi yang dimaksudkan berupa Kabel (UTP), gelombang radio, dll. Serangan DoS juga dapat dilakukan dengan memasukkan trafic palsu kedalam sistem jaringan sehingga sumber daya jaringan menjadi berkurang sehingga layanan yang diberikan menjadi terhambat atau layanan dari server tidak dapat diterima client. Adapun cara melakukan serangan DoS secara manual, yaitu dengan memutuskan kabel sehingga layanan server tidak sampai ke client.

Selain pada Layer physical, serangan DoS ini juga dapat terjadi pada layer network. Serangan DoS pada layer ini disebut juga dengan Smurf attack. Penyerangan ini dilakukan dengan menggunakan perintah ping yang dikirim ke alamat broadcast dan ketika ping diterima oleh komputer yang terhubung ke alamat broadcast tersebut akan membalas request tersebut. Jika sistem yang terhubung ke alamat broadcast tersebut terdiri dari banyak komputer dan ping tersebut terus dilakukan , maka sumber daya jaringan tersebut akan habis dan membuat layanan server sistem tersebut menjadi lambat dan bisa tidak ditermia oleh client.

Pencegahan-pencegahan yang dapat kita lakukan yaitu:
·         Menerapkan filter router untuk menyaring data yang tidak penting
·         Menerapkan sistem kuota pada jaringan kita untuk mengatur sumber daya jaringan
·         Sesering mungkin memantau aktivitas-aktivitas di sistem kita
·         Rutin memeriksa keamananfisik jaringan
       ·         Memasang firewall

No comments:

Post a Comment